Apakah cara perawatan bibit durian mudah untuk dilakukan? Bentuk pertanyaan yang satu ini memang cukup sering terdengar, utamanya di antara mereka yang ingin menanam pohon durian. Pasalnya untuk menghasilkan buah yang bagus, tentunya perawatan pun harus dilakukan dengan lebih tepat.
Sebelum mencari tahu tentang cara perawatan dari bibit pohon durian. Ada baiknya jika Anda mengenal pohon durian itu sendiri terlebih dahulu. Berikut penjelasannya :
Mengenal pohon durian
Pohon durian dikenal sebagai salah satu tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Jika dilihat dari bagian luarnya, buah durian memiliki kulit berduri dan keras, sedangkan untuk buahnya terasa manis. Namun hal tersebut juga bergantung pada jenis varietasnya.
Di Indonesia sendiri, buah durian termasuk dalam buah favorit. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang ingin mencoba untuk menanamnya. Baik itu menanam di pekarangan rumah hingga menempatkannya secara khusus di kebun yang mereka miliki.
Lebih dari itu, menanam buah durian juga terbilang menguntungkan. Karena selain dapat dijual dengan harga tinggi. Buah durian juga menghadirkan banyak manfaat bagi siapa saja yang mengkonsumsinya.
Beberapa manfaat yang ditawarkan oleh buah durian di antaranya adalah menghindari penyakit jantung, menghindari resiko kanker dan juga melawan infeksi. Namun untuk mendapatkan buah dengan manfaat luar biasa tersebut tentunya dibutuhkan perawatan khusus, utamanya dari saat pohon durian masih kecil.
Cara merawat pohon durian dari kecil
Untuk Anda yang ingin tahu seperti apa cara merawat bibit durian montong dan bibit durian lainnya saat masih kecil, berikut penjelasannya :
1. Pemberian naungan
Pemberian naungan umumnya dilakukan pada saat bibit baru selesai ditanam. Hal ini berguna dalam menjaga bibit agar tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sementara itu, jika bibit sudah mulai tinggi, Anda pun dapat membuat naungan dengan ukuran yang lebih tinggi pula.
Untuk naungan tersebut, Anda dapat membuatnya dengan menggunakan paranet yang bisa didapatkan dari toko tanaman. Sedangkan ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Pemangkasan ranting
Perawatan bibit durian lainnya yang dapat Anda lakukan adalah memangkas ranting. Pemangkasan perlu dilakukan utamanya pada ranting pohon primer. Selain itu, pastikan pula untuk memangkas ranting yang tumbuh sejajar dan sisakan batang paling besar.
3. Penyiangan
Pohon durian yang masih kecil tentunya membutuhkan nutrisi tinggi. Namun penyerapan nutrisi tersebut seringkali terhambat oleh adanya gulma. Hal ini berkaitan dengan kehadiran gulma yang justru menyerap nutrisi tersebut.
Untuk menghindari hal tersebut tentunya gulma harus segera ditiadakan dengan cara dicabut dari sekitar pohon durian tersebut. Untuk mencabut gulma, Anda dapat menggunakan tangan atau bahkan sekop. Namun hindari penggunaan pestisida karena dapat mempengaruhi pohon durian yang ada di sekitarnya.
4. Pemasangan mulsa plastik
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk perawatan bibit durian dalam polybag adalah memasang mulsa. Jika tidak ada mulsa organik, maka Anda dapat menggunakan mulsa plastik. Pemasangan mulsa dilakukan untuk menghindari pertumbuhan gulma.
5. Pemupukan pada pohon durian
Pemupukan dikenal sebagai kunci keberhasilan dari pertumbuhan tanaman. Karena itulah jika Anda ingin mendapatkan pohon durian dengan hasil yang baik. Pastikan pula untuk memupuk pohon tersebut dari kecil hingga ia tubuh besar.
6. Menyiram pohon durian
Sedangkan perawatan paling akhir dapat Anda lakukan dengan menyiram pohon durian tersebut secara rutin. Namun hindari menyiram tanaman terlalu sering atau bahkan membiarkan tanaman tergenang air. Karena hal tersebut juga dapat membuat bibit menjadi busuk dan mati.
Demikianlah kiranya penjelasan singkat mengenai perawatan bibit durian yang dapat Anda ikuti dengan mudah.