Perawatan bibit durian memang sangat penting untuk diketahui karena dengan perawatan yang tepat maka tentu saja pohon durian akan tumbuh dengan baik sehingga nantinya bisa memberikan hasil buah yang berkualitas.
Cara Budidaya Durian Yang Tepat
Selain perawatan bibit durian, hal yang tak kalah penting untuk diketahui yaitu tentang bagaimana cara membudidayakan durian yang tepat. Berikut ini ada beberapa tahap yang perlu diperhatikan.
1. Mempersiapkan Bibit Unggul
Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal tentunya anda harus menggunakan bibit durian yang unggul. Bibit unggul Ini bisa didapatkan dari induk pohon yang berkualitas. Salah satu ciri bibit durian yang baik yaitu bentuknya foto dan terlihat segar serta tidak kusut.
2. Mencuci Benih
Selanjutnya cucilah benih durian menggunakan air yang mengalir sampai bersih. Campur 2 liter air dan 2 ML fungisida. Rendam selama kurang lebih 30 menit.
3. Mengeringkan Bibit
Berikutnya anda harus mengeringkan bebek yang sudah dicuci tadi pada area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
4. Penyimpanan Bibit
Jika bibit sudah kering simpanlah bibit tersebut selama kurang lebih 2 minggu. Pastikan area atau tempat untuk menyimpan bibit tersebut kering.
5. Siapkan Media Tanam
Jika menggunakan media tanah dan pasir maka perbandingannya adalah 1 : 1. Namun jika menggunakan kompos dan pasir maka perbandingannya adalah 4 : 1.
Masukkan ke dalam politik kemudian siram sampai media tanamnya menjadi lembab.
6. Persemaian
Anda bisa menggunakan polybag atau pot untuk menanam Kemudian Anda harus menyisakan sedikit hanya sepertiga bagian yang tidak terkena media tanam. Pastikan bahwa media tanam selalu dalam keadaan lembab namun tidak menggenang. Proses penyiraman kurang lebih sebanyak 2 kali dalam 1 hari.
7. Proses Tanam
Buatlah lubang untuk menanam menggunakan cangkul kemudian biarkan selama kurang lebih 3 hari. Selanjutnya Anda bisa menampilkan pupuk kemudian membiarkannya selama kurang lebih seminggu. Jarak antara lubang tanam setidaknya 8x8m.
Masukkan bibit keadaan lubang tanam kemudian siram
8. Perawatan
Proses perawatan harus dilakukan secara maksimal. Jika memang diperlukan maka tambahkan pupuk. Pupuk yang sangat disarankan yaitu pupuk kandang.
Bentuk proses penyiraman bisa dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Namun jika sedang musim hujan proses penyiraman dilakukan sekali saja.
Anak juga harus melakukan penyiangan secara rutin untuk memastikan bahwa itu Rian tidak terganggu pertumbuhannya oleh hama.
9. Panen
Proses panen durian tergantung dari jenis duriannya. Namun untuk mengetahui apakah durian sudah siap panen atau belum anda bisa mengenalinya dari beberapa ciri seperti tercium aroma buah durian yang khas, jika dipukul maka buah durian seperti terdengar bergema, bagian ujung dari berwarna kecoklatan serta ruas tangkai berukuran lebih besar.
Jika sudah mengetahui bagaimana cara membudidayakannya maka Tentu saja Anda harus mengimbanginya dengan pengetahuan tentang perawatan bibit durian. Tujuannya adalah agar nanti hasil buah yang ditanam akan maksimal.
Tips Perawatan Pohon Durian
Berdasarkan apa yang sudah disampaikan di atas maka bisa dikatakan bahwa perawatan bibit durian ini terdiri dari tiga hal yaitu :
1. Pengairan
Pengerek sangatlah penting karena agar bibit durian bisa tumbuh dengan baik maka media tanamnya harus dalam keadaan lembab. Saya pastikan anda selalu durian dengan rutin yaitu sehari 2 kali atau cukup sekali saja ketika musim penghujan.
2. Pemupukan
Pemupukan juga perlu dilakukan untuk menunjang pertumbuhan bibit agar lebih maksimal. Namun sangat disarankan untuk menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos saja.
3. Penyemaian
Penyemaian Jakarta ada penting karena bertujuan untuk mengontrol pertumbuhan bibit durian tidak terganggu oleh gulma maupun hama dan penyakit lainnya.
Ada tadi beberapa informasi penting mengenai bagaimana perawatan bibit durian. Semoga bermanfaat.