Cara Perawatan Bibit Durian Dari Biji

Durian yang bisa tumbuh pada ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut dengan pH tanah dalam skala 5 hingga 7 dapat dibudidayakan dengan cara menanam bijinya. Cara ini cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Biji durian memiliki sifat recalcitrant, yakni hanya bisa hidup dengan kadar air yang tinggi, yaitu di atas 30% beratnya, sehingga biji durian harus dengan segera disemaikan sesudah buahnya dibuka. Berikut ini cara perawatan bibit durian dari biji.

Memilih Bibit Unggulan

Biji durian yang merupakan bibit unggulan bentuk bijinya masih utuh dan juga masih segar serta tidak kisut. Sebaiknya pilih biji durian yang berasal dari buah durian indukan yang sehat sehingga bibit yang dihasilkan juga bisa sehat.

Cara Pembibitan Budidaya Durian Dari Biji

Cara ini bisa dilakukan untuk cara perawatan bibit durian Bawor, maupun jenis durian yang lainnya, seperti durian petruk atau durian Montong asal Klaten, atau durian pelangi Manokwari, durian Musang King dan lain sebagainya.

1. Penyiapan Benih Durian

Biji durian pilihan dibersihkan dari sisa-sisa daging durian yang masih menempel. Lalu cuci dengan air mengalir. Kemudian keringkan biji durian dengan cara di angin-anginkan saja dan simpan di tempat yang kering dan teduh selama sekitar 2 pekan. Lalu baru bisa ditanam pada tempat persemaian. Bisa gunakan kantung polybag atau ditanam langsung di tanah. Pada dasarnya cara perawatan Bibit Durian dalam Polybag dan yang langsung di tanah sama saja. Gemburkan dan suburkan media tanamnya lalu semaikan biji duriannya dengan menjaga jarak, dan siram secara berkala hingga besar.

2. Cara Penyemaian Biji Durian

Biji durian pilihan yang telah bersih bisa mulai ditanam. Pergunakan media tanam berupa tanah dan pasir dengan komposisi perbandingan 1:1. Bisa campurkan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos supaya makin subur dan gemburkan. Lalu siram media tanam dan tanam biji durian dalam posisi miring. Dengan begitu maka calon akar bisa langsung menuju tanah. Kemudian timbun hingga menyisakan sedikit bagian bijinya yang masih terlihat dari permukaan. Tanam beberapa biji durian dengan jarak sekitar 2 cm hingga 3 cm. Lalu tutup bagian atasnya dengan plastik supaya terlindung dari terik sinar matahari secara langsung. Biji durian tersebut akan tumbuh menjadi bibit sesudah 3 pekan. Kemudian bibit durian itu baru bisa siap ditanam ulang dari persemaian apabila daunnya telah tumbuh minimal 3 buah.

3. Penyiraman

Biji durian yang baru ditanam perlu disiram sehari sekali dengan intensitas yang sedang jangan sampai tergenang airnya agar biji durian tidak membusuk dan timbul jamur karena terlalu lembab. Jika sudah sebulan cukup dua atau tiga kali sepekan.

Proses Penanaman Bibit Durian

Media tanam untuk durian perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum ditanami dengan bibit durian. Bisa dibuat bedengan sebagai saluran air saat turun hujan, sehingga air hujan nya tidak akan menggenang. Lalu dapat juga disemprotkan Basamid sebagai upaya agar tanah tidak tumbuh jamur yang akan menyerang pohon durian. Atur jarak penanaman antar bibit, yakni sekitar 10 m hingga 12 m. Buat lubang untuk memindah bibit. Lalu sesudah bibit dimasukkan, kemudian tutup dengan jerami yang kering, dan selanjutnya siram bibit durian dengan air secukupnya.

1. Penjarangan

Penjarangan diperlukan untuk mencegah supaya pohon durian tidak mati akibat jumlah bunga yang dibuahi terlalu banyak. Caranya dengan menyemprotkan Auxin A untuk mematikan bunga yang belum terbuahi, sehingga bunga yang sudah terbuahi bisa berkembang hingga buah.

Demikianlah cara perawatan bibit durian dari biji agar bisa tumbuh sehat.

Leave a Reply