Buah yang jadi campuran wajib dalam berbagai minuman es campur maupun es buah ini sangat populer. Ada berbagai jenis buah alpukat yang ada di negara Indonesia yang beriklim tropis ini, salah satu yang populer adalah varietas miki. Alpukat jenis ini merupakan alpukat unggulan yang memang dikhususkan untuk ditanam di daerah dataran rendah. Tidak seperti jenis alpukat pada umumnya yang bisa ditanam pada ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. Bibit alpukat miki hanya bisa tumbuh dan berbuah dengan optimal di dataran rendah. Dengan sifat tanamannya yang genjah atau cepat berbuah dan mampu tumbuh dengan sangat tinggi, tanaman ini mampu menghasilkan buah dengan berat antara 400 hingga 600 gram per satu buahnya. Untuk segi rasa, daging buahnya manis tanpa adanya rasa getir, selain itu struktur dari daging buahnya lebih lembut dari varietas alpukat lainnya dan tidak memiliki serat, menjadikan buah ini sangat digemari para pecinta alpukat. Varietas miki ini juga sering dijadikan cemilan bersama dengan siraman susu kental manis dengan cara dimakan langsung. Bibit alpukat miki memiliki kelebihan lain yaitu menghasilkan buah yang kurang disukai hama, dikarenakan kulit buahnya yang lumayan keras, sehingga susah untuk ditembus oleh hama.
Cara Membudidayakan Bibit Alpukat Miki
Sifat bibitnya yang genjah atau mudah berbuah, membuat alpukat ini memiliki waktu yang cukup singkat menuju masa panen yaitu cukup 2 hingga 3 tahun sejak penanaman dilakukan. Mengenai produktivitas, pohon dari alpukat jenis miki tergolong tinggi. Dalam satu pohon alpukat yang bentuknya agak bulat ini, dapat menghasilkan buah sepanjang tahun, dengan total buah yang dihasilkan bisa mencapai 100 hingga 500 buah setiap tahunnya. Jadi tidak salah jika anda mencoba menjajal usaha budidaya alpukat varietas miki ini. Alpukat jenis ini memiliki buah yang berkualitas dengan daging yang tebal, tekstur yang lembut dan rasa manis yang pas, membuat alpukat ini banyak diburu para pengusaha minuman maupun pengusaha di bidang kuliner seperti rumah makan hingga restaurant sebagai campuran bahan makanan maupun minuman yang ada pada menu tempat makan mereka.
Perawatan dari bibit alpukat miki ini juga tergolong mudah karena sama seperti cara perawatan bibit alpukat lainnya, praktis dan tidak memerlukan biaya yang besar. Sebelum memutuskan untuk membeli bibitnya, anda harus terlebih dahulu mempelajari tentang kondisi syarat tumbuh dari bibit alpukat ini dan bagaimana cara perawatannya yang benar seperti berikut ini :
Syarat Tanam Dari Bibit Alpukat
- Pertama, pastikan untuk memilih lahan dengan ketinggian maksimal 1500 diatas permukaan laut. Bibit varietas miki mampu tumbuh dengan optimal di dataran rendah, namun juga dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi dengan ketinggian maksimal hanya 1500 mdpl.
- Jenis tanah yang paling pas untuk media tanam bibit agar tumbuh dengan optimal adalah yang bertekstur pasir, liat dan sedikit memiliki tekstur tanah berlempung. Pastikan juga kandungan unsur hara dalam tanah tersebut tinggi dan gembur.
- Derajat keasaman yang paling pas untuk varietas miki adalah PH dengan nilai 6 hingga 7.
- Tanaman alpukat ini akan tumbuh dengan optimal pada daerah yang memiliki curah hujan sekitar 5 hingga 6 bulan memiliki intensitas hujan atau biasa disebut bulan basah, dengan kisaran suhu antara 15 hingga 30 derajat celcius.
- Setiap menanam bibit alpukat pasti anda memerlukan sistem drainase yang baik, agar saat musim hujan, genangan air tidak merendam bibit terlalu lama dan cepat meresap dengan baik kedalam tanah. Apabila bibit alpukat miki terlalu lama terendam genangan air, maka tanaman tersebut akan menjadi terlalu lembab dan akan mudah busuk.
Cara Budidaya Dan Perawatan Bibit Alpukat Miki
- Pemilihan Bibit Yang Unggul.
Hal pertama yang pastinya harus dipersiapkan dalam membudidayakan buah sudah pasti dengan memilih bibit yang bagus dan berkualitas. Dalam memilih bibit yang baik untuk budidaya, lebih baik pilihlah bibit yang didapatkan dari hasil budidaya secara vegetatif yaitu dengan okulasi atau sistem sambung pucuk. Bibit dari budidaya secara vegetatif lebih terjamin karena akan lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan sifat yang sama persis dengan induknya. Bibit yang prima memiliki ciri – ciri tampak segar, memiliki perakaran yang kuat sehingga pohonnya terlihat tegak, serta dalam kondisi sehat atau tidak sedang terserang hama ataupun penyakit.
- Pengolahan Lahan
Bibit sudah didapatkan, hal yang selanjutnya harus dilakukan tentu adalah proses penanaman dan kemudian perawatan hingga bibit berubah menjadi pohon yang besar dan bisa menghasilkan panen yang banyak. Namun sebelum menanamnya di tanah, anda perlu mengolah tanah untuk tempat menanam semua bibit yang anda beli. Pengolahan yang dimaksud meliputi pembersihan lahan dari hama dan gulma, kemudian buatlah sistem drainase terlebih dahulu agar air dapat mengalir dan terbuang dengan baik. Setelah itu pastikan untuk membuat jarak pada lubang penanaman antara bibit satu dengan bibit yang lain. Jarak tanam ini bervariasi, mulai dari 2 X 2 hingga 10 X 10 meter, tinggal anda menyesuaikan dengan lahan dan juga jumlah bibit yang akan ditanam. Untuk lubang penanaman, buatlah dengan ukuran 50 X 50 X 50 atau 75 X 75 X 75, dan jangan lupa untuk menjemurnya pada terik sinar matahari selama kurang lebih 2 minggu. Setelah itu bibit siap untuk ditanam pada lubang penanaman, dengan cara merobek plastik polybag dari samping dengan sangat hati – hati, supaya akarnya tidak rusak. Tanamlah bibit hingga mencapai bagian lehernya saja,
- Tahap Perawatan
Tahap perawatan meliputi tahap – tahap berikut :
- Tahap penyiraman. Lakukan penyiraman setiap hari pada tahun pertama penanaman, karena pada awal penanaman, bibit sangat membutuhkan air untuk menunjang pertumbuhannya. Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore.
- Tahap penyiangan atau pembersihan gulma juga perlu secara berkala dilakukan, agar unsur hara yang harusnya didapatkan bibit alpukat miki secara optimal tetap bisa terpenuhi dengan hilangnya tanaman pengganggu.
- Tahap penggemburan dengan melakukan upaya pengolahan tanah supaya media tanam mendapatkan udara dan tanahnya semakin gembur.
- Tahap Pemangkasan. Lakukan pemangkasan pada percabangan yang tumbuhnya terlalu rapat dan pada cabang yang sudah mati, hal ini bertujuan supaya tunas atau percabangan yang baru dapat tumbuh. Aplikasikan fungisida pada bekas pemangkasan agar bekas tersebut tidak menjadi sumber datangnya infeksi atau penyakit pada bibit alpukat miki.
- Tahap pemupukan. Lakukan pemupukan dengan teratur dengan takaran yang kecil, karena perakaran pada bibit alpukat miki mempunyai sedikit rambut akar dan kurang ekstensif pertumbuhannya.
Tempat Mendapatkan Bibit Alpukat Miki Terbaik
Bibit alpukat varietas miki yang berkualitas dapat anda dapatkan di pusatbibitdurian.id, yang menyediakan bibit dari proses okulasi induk jenis miki yang berkualitas, sehingga bisa dipastikan bibit ini akan menghasilkan buah yang bermutu tinggi. Mengenai harga, meskipun berkualitas premium, namun bibit alpukat miki yang kami jual menawarkan harga yang bersaing.
Baca: Jual Bibit Durian Kualitas Unggulan No. 1
Bibit yang kami sediakan dirawat dengan baik oleh para tenaga yang ahli dibidangnya, sehingga bibit dijamin sehat karena bebas dari hama dan penyakit. Dijamin anda tidak akan kecewa jika memesan bibit di sini, jadi tunggu apalagi? Segera lakukan pemesanan bibit dengan menghubungi customer service kami untuk mengetahui detail bibit alpukat miki beserta harga yang kami tawarkan. Bibit yang kami antarkan sampai ke tangan anda dijamin dalam kondisi yang baik.
Reviews
There are no reviews yet.