Mengetahui Syarat Tumbuh Durian agar Maksimal

Mengetahui Syarat Tumbuh Durian agar Maksimal

Mengetahui Syarat Tumbuh Durian agar Maksimal

Mengetahui Syarat Tumbuh Durian agar Maksimal

 

 

 

 

 

 

 

 

Durian merupakan tanaman berbuah berupa pohon yang memiliki bentuk serta rasa
buah yang khas. Nama Durian berasal dari kata “duri” kemudian ditambah imbuhan
“an”, jadilah Durian.
Durian memiliki beberapa jenis atau varietas, antara lain Durian Sukun, Durian
Petruk, Durian Sitokong, Duiran Simas, dan masih banyak lagi. Namun yang paling
populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah Duiran Montong dan Durian
Musang King.

Sekilas Tentang Durian Montong dan Musang King
Durian Montong merupakan buah impor yang memiliki banyak penggemar di Tanah
Air. Baunya tidak terlalu menyengat dan memiliki daging tebal dengan ukuran bijinya
yang kecil adalah alasan mengapa Duiran Montong begitu digemari.
Sedangkan Durian Musang King berasal dari Negeri Jiran, Malaysia. Ketika pertama
kali dikenal pada tahun 1993, perlahan namun pasti, Durian Musang King telah
mencuri hati para pecinta buah unik ini.
Permintaan akan Durian Montong dan Musang King terus meningkat setiap
waktunya. Karena begitu diminati, banyak petani Durian yang memutuskan untuk
membudidayakannya sebagai salah satu peluang usaha.

Syarat Tumbuh Durian Musang King dan Montong
Syarat tumbuh kedua jenis durian tersebut tidak terlalu ribet, karena memang durian
merupakah buah khas daerah tropis. Mereka membutuhkan kehangatan dan
kelembaban melimpah serta sinar matahari yang cukup khas daerah tropis agar
dapat tumbuh maksimal.
Untuk lebih jelas mengenai syarat tumbuh Durian Montong dan Musang King,
simak ulasan berikut.
1. Dataran Rendah, antara 100 – 600 mdpl

Durian merupakan jenis pohon buah dataran rendah. Buah berbau khas ini akan
tumbuh optimal jika ditempatkan di daerah berketinggian antara 100 – 600 meter di
atas permukaan laut.
Sebenarnya, durian bisa saja tumbuh di dataran yang lebih tinggi dari 600 meter,
seperti Malang, namun kualitas buah dihasilkan akan berbeda. Durian membutuhkan
panas yang optimal, sedang daerah seperti Malang memiliki cuaca yang cenderung
sejuk dan dingin.
Namun durian yang tumbuh di dataran tinggi umumnya memiliki warna daging yang
lebih pucat, kendati demikian rasanya digadang lebih istimewa. Kriteria dagingnya
menjadi lebih lengket, gurih, serta kombinasi antara rasa manis dan pahit tercampur
lebih seimbang.
Kebanyakan durian dataran tinggi juga memiliki biji yang lebih kecil alias
mengempis. Kelemahannya, durian musang king atau montong yang tumbuh di
dataran tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh.
Bila waktu normal pohon durian untuk tumbuh sampai berbuah adalah 5 – 6 tahun,
di dataran tinggi durian akan tumbuh dan berbuah 4 tahun lebih lama. Artinya durian
membutuhkan waktu 10 untuk berbuah jika ditanam di daerah di ketinggian lebih dari
600 mdpl.
2. pH Tanah Antara 5-7
Tanah yang kaya akan kandungan bahan organik adalah jenis tanah yang paling
tepat untuk pertumbuhan buah durian montong maupun musang king. Nah, standar
tanah yang baik adalah memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 5,0 – 7,0.
Pastikan juga kemudahan dalam akses air, ya. Untuk kemiringan lahan dianjurkan 5°
– 20°. Jenis tanah lempung berpasir atau grumusol dan andosol cocok sebagai
media tanam buah berkulit duri ini.
3. Curah Hujan yang Cukup
Salah satu syarat tumbuh durian montong dan musang king secara optimal adalah
kondisi iklim tropis yang cenderung basah, yakni dengan curah hujan lebih dari 2000
mm/tahun secara merata.

Atau jika dijabarkan lebih rinci, curah hujan maksimum adalah 3000 – 5000
mm/tahun, atau minimal 1500 – 3000 mm/tahun. Sedangkan intensitas cahaya yang
dibutuhkan agar durian tumbuh secara maksimal adalah 60% – 80%.
Perlu diperhatikan juga bahwa pohon durian kecil, atau pohon yang baru ditanam
atau pembibitan, membutuhkan adaptasi terhadap sinar matahari. Untuk beberapa
kasus bibit tanaman durian tidak tahan terhadap terik matahari saat kemarau, untuk
itu perlu disediakan naungan.
4. Temperatur Ideal
Suhu yang dibutuhkan durian montong dan musang king untuk tumbuh optimal
adalah 28° – 29° celcius pada ketinggian tidak lebih dari 800 meter di atas
permukaan laut. Namun sekali lagi, durian musang king maupun montong bisa
tumbuh di ketinggian lebih dari 800 mdpl.

Tips Budidaya Durian Musang King dan Montong
Setelah mengetahui syarat tumbuh durian musang king dan durian montong,
saatnya mengulik bagaimana cara membudidaya keduanya. Berikut adalah hal yang
perlu diperhatikan ketika menanam durian montong dan durian musang king agar
tumbuh maksimal.
1. Pemilihan Bibit
Direkomendasikan memilih bibit yang berasal dari sambung pucuk atau cangkok,
karena kebanyakan bibit hasil biji berpotensi memiliki kualitas yang berbeda dengan
induknya plus pertumbuhannya lebih lambat.
Kualitas bibit dari hasil perbanyakan vegtatif lebih terjamin menurunkan sifat dari
sang induk serta memiliki potensi pertumbuhan yang lebih cepat. Pastikan juga bibit
masih dalam kondisi segar, tidak kisut, tidak terserang hama maupun penyakit, serta
berumur ideal.
2. Persiapan Lahan

Pastikan lahan yang akan digunakan adalah lahan terbuka yang mendapat sinar
matahari secaar langsung. Bersihkan terlebih dahulu rerumputan, tanaman liar, dan
gula lainnya agar nutrisi yang diperoleh bibit durian lebih optimal.
Kemudian buatlah lubang / drainase dengan kedalaman air 50 cm – 150 cm. Anda
bisa mendiamkannya terlebih dahulu sampai 3 hari dibawah terik matahari untuk
mematikan virus dan bakteri. Setelah itu gemburkan tanah tanah agar lebih lembab
untuk selanjutnya diberi pupuk organik.
3. Tahap Penanaman
Berikan jarak antar bibit beriksar 8 meter x 8 meter, atau 10 meter x 10 meter. Ini
bertujuan agar tanaman tumbuh optimal dan tidak berebut nutrisi di dalam tanah.
Anda bisa mengorek sedikit pada permukaan tanah, buka pembungkus bibit
kemudian masukkan bibit ke lubang tadi lalu pendam. Perhatikan agar berhati-hati
ketika membuka bungkus bibit.
Tutup permukaan tanah dengan merang padi / jerami untuk menghambat proses
penguapan karena durian membutuhkan kelembaban. Pada musim kemarau,
lakukan penyiraman setiap sore agar bibit terjaga kesegarannya.
Untuk pemupukan dilakukan setiap bulan dengan cara menyiramkannya pada
bagian bawah tanaman. Sebaiknya gunakan pupuk organik dengan dosis yang
sesuai.
Setelah bibit berusia 3 bulan atau tumbuh sekitar 1 – 2 m, Anda bisa memberi pupuk
kandang sebanyak seperempat karung pada tiap tanaman. Lanjutkan proses
tersebut hingga usia tanaman 1 – 2 tahun atau berbuah.
4. Tahap Pemeliharaan
Bersihkan secara berkala ada gulma dan tanaman liar lainnya agar pertumbuhan
durian tidak terganggu. Lakukan penyiraman dan pemupukan secara rutin. Bila daun
durian rontok, berikan lebih banyak air untuk regenerasi.
5. Tahap Pemanenan

Untuk di dataran rendah, biasanya durian akan berbuah dan dapat dipanen pada
umur 3 – 4 tahun jika perawatan dilakukan secara maksimal.
Memang agak sulit menentukan apakah durian itu sudah matang atau belum. Tanda
yang paling akurat bahwa buah telah matang adalah jatuh. Bagi Anda yang suah
berpengalaman, untuk mengetahui kematangan buah cukup melihatnya saja.
Demikian ulasan mengenai budidaya beserta syarat tumbuh durian yang tidak
terlalu ribet. Dengan perawatan yang optimal, maka buah yang dihasilkan pun akan
berkualitas.

Leave a Reply