Teknik Perawatan Benih Durian Bawor Agar Menghasilkan Buah Melimpah

Bila Anda penggemar buah durian, pasti Anda telah mengenali apa itu durian yang  ini. Durian lokal yang populer ini dapat mengungguli popularitas durian montong yang asalnya dari Thailand. Tentu saja, yang dimaksudkan pembicaraan kali ini, ialah durian bawor dan perawatan bibit durian ini.

Durian bawor tersohor, sebab punya ukuran buah yang sangat besar. Lebih dari itu, ukuran terbesar durian bawor dapat mengalahkan durian montong. Durian montong sempat meraih ukuran terbesar dengan berat mencapai 8 kg, sementara durian bawor mengunggulinya dengan berat 12 kg. Lebih dari itu, rasa dari kedua durian ini pun tidak sama. Rasa buah durian bawor lebih digemari oleh penikmat buah durian lokal, sebab terdapat sedikit rasa pahit yang berasal dari kandungan alkohol pada buahnya. Sementara durian montong tidak mempunyai rasa pahit, bila ada tidak terasa sekali.

Aslinya Benih durian bawor berasal dari eksperimen dengan teknik mengombinasikan sejumlah jenis durian andalan impor dan lokal. Maka dari itu, terbentuklah durian ini. Sebab durian ini tergolong durian lokal yang unggul dan banyak dilirik oleh masyarakat.

Sekarang mulai banyak orang menjadi petani durian bawor. Tidak heran, perawatan bibit durian bawor benar-benar termasuk lumayan gampang. Tetapi, Anda tetap harus teliti demi memelihara benih durian ini berkembang dan menghasilkan buah yang melimpah. Apa hal yang harus diterapkan demi memelihara pohon durian ini? Begini cara melakukan perawatan bibit durian di bawah ini :

Menerapkan Penyiraman

Benih durian bawor yang masih kecil masih membutuhkan perhatian istimewa. Maka dari itu, setiap hari Anda terapkan penyiraman, setidaknya sehari sekali. Ketika telah dewasa Anda hanya menyuguhkannya air setiap 3 kali dalam seminggu. Namun, ketika musim hujan tiba Anda tidak harus menerapkan penyiraman, justru Anda akan menyuguhkan air berlebihan terhadap pohon tersebut.

Menerapkan Pembersihan

Anda perlu membersihkan gulma dan rumput liar di sekeliling pangkal benih durian bawor. Gulma dan rumput liar cuma akan merebut nutrisi yang  semestinya dikonsumsi oleh pohon durian ini. Dengan membersihkan gulma dan rumput liar, artinya Anda sudah membersihkan benalu dan menjadikan nutrisi terpusat diserap oleh benih durian bawor tersebut.

Menerapkan Pemotongan

Tentu saja, pemotongan ini demi mengoptimalkan perkembangan, produktivitas bibit dan membantu dalam melakukan perawatan bibit durian bawor. Dari umur satu tahun pembentukan tajuk tanaman telah dapat diterapkan. Anda cuma harus melenyapkan tunas-tunas liar di sekeliling dahan, sebab perlu terdapat keseimbangan ketika menerapkan pemotongan supaya target pembentukan tajuk dan sebagainya mampu tercapai.

Menerapkan Pemupukan

Demi menerapkan pemupukan pada benih durian bawor, Anda perlu memanfaatkan sejumlah pupuk semacam pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk hijau dan sebagainya. Anda pun perlu mencermati dosis untuk menerapkan pemupukan. Penyuguhan pupuk yang berlebihan pun dapat berakibat buruk terhadap pohon durian ini. Dosis yang perlu disuguhkan terhadap benih durian bawor terdapat di bawah ini:

Ketika berumur 3 bulan suguhkan pupuk NPK 200 gram untuk setiap pohon, sesudah itu suguhkan setiap 4 bulan sekali dan Anda berhenti menerapkannya saat benih menginjak usia 3 tahun.  Setiap satu tahun sekali, Anda suguhkan pupuk kandang sebesar 60 sampai 100 gram untuk setiap pohon, lalu terapkan pemupukan ketika sedang di musim kemarau. Sesudah beranjak usia 3 tahun, Anda suguhkan pupuk NPK lebih banyak 20% sampai 25% dari takaran sebelumnya. Ketika pohon itu akan berbunga, Anda suguhkan pupuk NPK kembali.

Demikian sejumlah langkah untuk melakukan perawatan bibit durian bawor supaya cepat menghasilkan buah dengan melimpah. Harus dicermati sewajarnya saja ketika menerapkan perawatan bibit durian ini. Sebab hal tersebut akan menghasilkan efek yang buruk bagi kesehatan benihnya.

Leave a Reply